Tahun ini alhamdulillah gadisku memasuki pendidikan tinggi di ITB jurusan Biologi di SITH... Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati... biar dibelokkan kemanapun tetap keinginan untuk masuk jurusan ini sangat kuat... kalau tidak ditrima seleksi pertama ya ikut lagi seleksi berikutnya, bu... Kalau ga ketrima lagi ? ya ikut seleksi berikutnya lagi... Masak ga pake cadangan sih ? Untuk apa pake cadangan kalau jurusan itu aku ga suka, bu... malah nanti tertekan kuliahnya...
Lagian kalau aku masuk jurusan ini aku dapat keringanan tidak usah bayar biaya masuk dengan agunan medali perak olimpiade biologiku, bu... Kalau aku masuk ke Jurusan lain nanti pasti harus bayar berjuta-juta...
Tidak pernah ibunya tau bagaimana awal mulanya penyiapan berkas-berkas pendaftaran, tau-tau sudah disodori formulir ijin orangtua... anakku... anakku... Hanya doa dan doa yang selalu kamu minta dari ibu... kamu tau ibu punya persediaan doa lebih dari cukup untuk kamu dan adik-adikmu.. Tidak pernah gadisku merisaukan ibunya tentang biaya sekolahnya sejak dari masuk SMP dan SMA... semua dibiayai dari hasil lomba, ikut pelatnas dan penghargaan yang lainnya... bahkan sampai masuk Perguruan Tinggi pun dibiayai oleh medali peraknya...
Bagaimana nanti dengan living cost kamu di Bandung, nduk... pernah kucoba memancing solusi yang dia punya untuk menghadapi hari-hari kuliahnya di luar kota jauh dari tempat tinggal ibu dan adik-adiknya... Insya Allah nanti pasti akan banyak informasi untuk beasiswa, bu... Aku juga siap kerja part timer kok... subhanallah... Dengan seijin Allah, nduk... selama ibumu masih bisa bernafas, tidak perlu kamu risau tentang sekolahmu juga adik-adikmu... insya Allah.. amin..
Aku pasti akan berhemat kok, bu... insya Allah uang tabungan hasil ikut lomba dan uang saku pelatnas masih cukup untuk 1-2 semester pertama... Amin...
Alhamdulillah bahwa tabungan gadisku cukup untuk biaya awal kuliahnya... uang saku yang dikumpulkan setiap ikut pelatnas 1 bulan kadang hingga 2 bulan... dan tidak cuma sekali... rajin ditabung dan dihemat... keperluan sekolah hampir tidak pernah minta ibunya... pulsa telpon kalau tidak betul-betul kepepet juga si mbak beli sendiri...
Saat menunjukkan rapotnya pada mbah putrinya untuk minta hadiah, si ade' protes keras...
"kalau mbak Iga minta hadiah untuk rapotnya jangan dikasih ya, mbah putri... anak itu ga pernah sekolah... pelaaatnaaasss.... teruuuss...."
hahaha... bener juga... Iga dalam satu semester paling hanya masuk sekolah untuk ulangan susulan barang 1-2 bulan saja... ende gut..alles gut... alhamdulillah...
No comments:
Post a Comment