Short Message for My Beloved Kids

Jangan pernah putus asa dengan hidupmu, karena Tuhan tidak pernah putus asa membentukmu!

Friday, November 10, 2017

a new days (2)

tidak mudah menjalani sesuatu yang baru
berangkat dari nol, harus ikhlas, harus legawa
aber es it ganz so schwer..

satu sisi dengan kewajiban untuk membimbing mahasiswa2ku meraih jenjang sarjananya, di sisi lain harus berdamai dengan hatiku pada masalah adaptasi ..pd kondisi baru di hidupku..
kemampuanku tidak cukup tinggi untuk membimbing skripsi mahasiswa2ku,
tapi kenapa mereka percaya padaku ? aku ga pandai mengarahkan mereka, aku hanya bisa menyemangati mereka ...memotivasi untuk terus maju..
sementara kondisi jiwaku, ragaku, pikiranku terasa penuh dengan kewajiban, tanggungjawab, dan resiko yg muncul akibat dari keputusan2ku..

aku yg menghadirkan dia dalam hidupku
aku yg minta pd Allah utk megijinkan dia kumiliki
dan sebenarnya Allah sdh menunjukkan kekurangan dan kelebihannya pdku,
tp aku nekat untuk terus memintaNya jadi milikku,
entah berapa puluh juta biaya yg sdh kukeluarkan untuk memperbaiki penampilanku,
agar dia tertarik dan mencintaiku, menyayangiku... ternyata percuma saja..

kalau orang lain tau ..kalau saudara2 tau.. pasti mereka bilang aku bodoh,
ironis juga, bahwa semua peningset itu aku yg mengadakan, pesta itu, aku juga yang menjadikan nyata.. kusayangi dia sepenuh hatiku, kujaga sikapku, ucapanku agar tidak menyakiti perasaannya, tapi yang kulakukan masih saja belum cukup untuk mendapatkan respect darinya... masih saja kurang bisa memuaskannya, tidak bisa membuatnya menjadikan aku seseorang yg berarti dalam hidupnya..
semua jadi terasa semu..

betapa pun aku berusaha untuk memahami kondisinya,
lama tidak berada dalam satu keluarga utuh,
lama tidak merasa perlu untuk memahami posisinya als Man und Vater
tidak memahami pola pikir aris yg menerimanya sbg sosok bapak yg selama ini ga pernah didapatkannya, masih saja aris cacat besar di matanya... tidak mau mencoba mengerti bahwa seringkali yg diucapkan aris tidaklah seperti yg dipikirkan dan dimaksudkan.. kalau toh aris pernah berucap yg salah atau tidak simpatik, pasti ada sebabnya, tekanan terhadap kuliahnya yg pasti...
kalau saja dia mau memahami aris yg sesungguhnya..
ardan juga terlihat jelas cacatnya.. nobody is perfect.. tdk bisa pohon yg sdh terlanjur tumbuh besar diminta berubah tanpa bantuan tangan kita.. aku mau pohonku tumbuh ke kiri, ya harus rajin dipangkas cabang yg tumbuh di bagian kanan.. kecuali jika pohon itu dirawat sejak kecil, diarahkan tumbuhnya sesuai mau kita..

sebisaku kulakukan kewajibanku sebagai seorang istri sekaligus sebagai aliran berkahNYA...
ikhlas.. harus ikhlas.. bersyukur bahwa Allah masih melewatkan rejeki melalui aku..
semoga Allah berikan aku kekuatan, rejeki, kesehatan, ampunan dan kasih sayangNYA padaku, agar aku bisa terus mendampingi dan menjalankan kewajibanku ssebagai seorang istri dan seorang ibu..
aku yg memohonkan kehadiran nya di sisiku... dengan seijin Allah .. dan karena Allah pula akan kutempuh hari2 ini dengan ikhlas..jangan ijinkan dia menyakiti saya ya Allah,
apa pun yg terjadi, kupasrahkan padaMu ya Allah..
hanya kuasaMu yg kuminta untuk membuka hatinya, menyadarkannya bahwa aku sangat menyayanginya....

Monday, October 23, 2017

Jenjang S1 Ardan

SMS itu pendek saja bunyinya.. "bu..aku udh lulus.."
alhamdulillah... selesai sudah studi jenjang S1 mu cah bagus.., semoga menjadi berkah bagimu dan bagi orang banyak.. Tidak mudah untukmu menyelesaikannya pasti, di antara keinginan untuk bermain, dan kewajiban untuk menyelesaikan studimu... bukan untuk ibu, insya Allah untuk bekalmu ke depan nantinya... ibu tidak bisa membekalimu dengan sempurna, untuk menjadikanmu laki2 kebanggaan agama, bangsa dan keluarga... ibu hanya bisa berdoa..dan terus berdoa.. semoga Allah berkenan untuk selalu melindungi dan menyayangimu... aamiin

Thursday, October 12, 2017

Biga, MSc

my supergirl...
terimakasih ya, nduk..
maaf ibu tidak bisa mendampingimu
(ga penting juga sih ya... :)  )
Semoga selalu dalam berkahNYA, dan bahagia karena ridhoNYA..
aamiin yra

Thursday, February 23, 2017


ibu sayang iga...
apapun yg bikin iga bahagia, insya Allah ibu penuhi...
no matter what...

Sunday, February 19, 2017

no more white roses...

duluuu...waktu iga masih dengan seragam putih abu2nya,
pulang sekolah dibelikannya ibunya ini setangkai bunga mawar putih,
pura2nya happy valentine ya bu...., katanya ceria...

and am so happy...

lalu pd tanggal 23 Februari ...dibelikannya lagi setangkai mawar putih,
selamat ulang tahun ya buu....

ya Tuhan, bahagianya....

tapi sekarang tidak lagi aku bisa berharap itu semua dari iga,
merayakan valentine itu ga benar,
ucapan selamat hanya untuk Rasullullah...


.........

semakin sulit rasanya utk bisa berkomunikasi dengan anakku perempuan satu-satunya,
mungkin karena kami terlalu lama tidak bersama-sama,
kenangan terakhir saat iga mengikuti lomba mengarang cerita tingkat nasional, yg mengharuskan Iga menginap di solo, di wisma haji, sedangkan aku harus ke Bogor,
terlihat di wajahnya yg ayu, di matanya yg cerdas, keinginan agar aku menemaninya,
kukatakan saat itu pd iga,
ibu punya tugas, iga juga...
mari kita selesaikan sendiri2 tugas kita, ada Allah bersama kita,
dan kita bisa bersama lagi setelah tugas kita masing2 selesai...

dan sekarang aku menyesal mengatakan itu pd iga

karena igaku menjadi anak yang sangat berkelebihan mandiri,
tidak memerlukan sosok pendamping lain selain Tuhannya,

...ambilkan bulan, bu...
ambilkan bulan bu...yang slalu bersinar di langit...

ibu ga akan lupa dg suara lantangmu menyanyikan lagu itu di sebelah kiri ibu , saat kita pergi bersama-sama, berdua saja...

sekarang iga sdh bisa meraih bulan iga sendiri...