Kids management memang betul-betul memerlukan jiwa besar, kelapangan hati, jiwa muda (ciiee.... karena kalau tidak bisa mengerti perasaan teenagers... akan sulit untuk bisa memahami gejolak jiwanya yang up and down...) tetapi juga kadang soldier's method.... (tegas dan ga bisa ditawar... take it or leave it...). Sehingga sering harus meluangkan waktu untuk coba memahami mengapa my Kids tergila-gila Avatar... Harry Potter... Bleach... Power Ranger... bahkan sampai pada bengong di TV mengikuti serial yang judulnya saja emaknya ga tau... filem kartun Jepang... Naruto apa gitu.... Padahal kalau mengikuti 'ego si emak' lebih suka nonton discovery channel, Golden ways nya Mario Teguh, atau berita dan gossip terkini hehehehe...... Alhamdulillah upaya study banding dalam rangka menyelami jiwa my Kids tidak terlalu banyak gagal... karena sering kudengar 'pujian tulus' dari anak-anak, tanpa pamrih dan tidak berbanding lurus dengan kenaikan uang saku... tentang ibunya yang keren... cool... bahkan sangar... weleeh... Ibu kok sangar ??
Yang paling kecil yang paling hebat personnal approachmentnya, sering pujian untuk emaknya muncul begitu saja, mmm... ibu cantik... ibu wangi... ibu harus banyak senyum supaya ndak jelek-jelek amat.... (maksoed loe..??). Si kecil tapi tebal ini juga sering sms ibunya jika dia menilai ibunya lagi manyun or setengah tiang... just to say... Mom.. I love you... atau ibuu...senyum dong... atau ibu kalau cemberut kayak monster... Si mas yang sangat suka musik dan masak (wow...!) juga terbuka dengan ibunya... diskusi lagu-lagu baru mulai dari ST12, Glenn, Ari lasso... okelah... Tadinya kuping tua yang biasa dengan lagu-lagunya Broery, tembang kenangan, campur sari... pusing juga beradaptasi dengan lagu-lagu jaman sekarang yang isinya dimadu, ditinggal mati, patah hati, nyuruh selingkuh aaahhh.... cinta tanah air, perjuangan kok jarang banget.... Tapi demi mengerti jiwa si bocah... tak coba-coba untuk menikmati... alhamdulillah, kadang si mas heran... loh.. ibu tau juga lagu d'massiv merindukanmu to ? Ya iyalaa... masa ya iya dong ? kan mulan jameela..bukan jamee dong... yeee...... !!
Yang rada susah si mbak ini... aduuh... seiring dengan usianya, bawaannya mau hura-huraaa... teyuusss... sampai lupa makan, pulang-pulang sudah cape, tidur... maghrib bangun, mandi sholat... belajar... sambil sms-an... katanya diskusi pelajaran... bweeh !! Kalau lagi bete, mengurung diri di kamar... sampai sering diteriakin adiknya yang paling kecil dan paling usil... mbaakk... dicari ibu loh...!! Ibu sudah lupa mukamu kayak apa...
Kalau minta ijin ke ibunya selalu diiringi dengan reasoning yang historical and memorable...
Please ya, bu... boleh ya aku nonton teman-teman berjuang pertandingan sepakbola... ini kan pertandingan sekali seumur hidup, tahun depan aku kelas 12 sudah ga ada lagi pertandingan kayak gini... aku ga mau kehilangan kesempatan masa remajaku...
Emangnya kamu ditunjuk jadi cheer lady? Kalau memang mau nonton lagi ya tahun depan ga usah naik kelas to... ugh... ibu ini... Lha piye, wong pulang sekolah jam 2 siang, sampai rumah sudah hampir jam 3, pertandingan jam 4 sore, njur kamu makan siang jam berapa ? padahal besok katanya ulangan susulan dengan materi yang buanyaak dan susah... aku janji nanti makan siang di kantin sekolah... makan apa ? kan ada siomay atau mie ayam, bu... ya.. please... awwaa.... badan sepanjang itu cuma dikasih siomay atau mie ayam ? ga akan bisa menggantikan energi yang kamu pakai seharian, ndhukk... sepiring siomay itu cuma untuk kakimu... lalu manaa untuk badanmu... untuk tanganmu... untuk kepalamu...??
Dapat kuliah seperti itu, masih aja si nddukk mengeluarkan jurus penakluknya, aku udah pelajari bahwa sesendok makan nasi, setara dengan kalori sekian... sebutir telur bisa menghasilkan kalori sekian...dst.. dst...
Yaah...kalau jadwal acaranya masih pada jam-jam sinar matahari kelihatan masih bisalah ijin diberikan... tapi yang terbaru kemaren, minta ijin nonton final pertandingan basket sekolahnya, yang diselenggarakan di GOR yang letaknya di ujung timur kota Semarang... Padahal home sweet home kami letaknya di ujung barat kota Semarang... pertandingan dimulai setelah maghrib... mau berangkat diboncengin teman perempuannya... Wis, terpaksa ibunya mantak aji untuk menyusun kalimat yang bisa dipahami si ndhukk yang kadang susah dibukakan mata hatinya...tanpa alasan yang reasonable... Lihat ibunya cuma diam tanpa kata... (kayak lagunya d'massiv... judulnya 'diam tanpa kata'... tapi lagunya heboh banget....)... si ndhuk keliatan gelisah... Alasan yang sifatnya memorable dan historical seperti biasa sudah disampaikan... ini kan cuma sekali seumur hidup, tahun depan sudah ga ada lagi, nanti kami kumpul di rumah temen yang dekat dengan GOR untuk sholat dan makan dulu... Liat ibunya tetep tidak merespon, saat selesai sholat maghrib, si ndhukk ngaji surah Al Waqiah dan Ar Rahman... 2 surat yang direkomendasikan untuk mohon pertolongan Allah agar keinginan dikabulkan... mau ga mau nyengir juga emaknya....
Akhirnya setelah berdebat hingga bertetesan air mata darah, disepakati dan disetujui, boleh nonton final basket malam-malam di GOR yang letaknya di ujung dunia itu dengan syarat:
1. HP tidak boleh ada alasan habis batereinya sehingga ga bisa dihubungi.
2. Pulang ke mbah putri (karena relatif lebih dekat dari GOR itu) jam 9 malam harus sudah
sampai di mbah putri. Kalau terlambat 10 menit pun, maka ini adalah ijin terakhir yang
diberikan untuk keluar malam.
3. Bobo di mbah putri supaya paginya bisa fresh berangkat sekolah.
So, it's deal....
Eh, sekitar jam 7 malam ada sms dari si ndhukk... bu, kayaknya sekolahku main terakhir... bisa-bisa udah waktunya pulang ku belum sempat nonton mereka main... Wah... inii...musti diterapkan metode tentara, ya minta temanmu untuk mengabadikan permainan mereka, laporan minta mereka sampaikan besok !
Aduuuh..... cemas juga mikir route pulang si ndhukk.... anak gadisku tidak menyadari bahwa route perjalanan pulang dia di malam hari akan melewati daerah-daerah yang 'rawan'... Doaku mengiringi kepergian dan kembalimu ndhuk anakku cah ayu...
No comments:
Post a Comment