Short Message for My Beloved Kids

Jangan pernah putus asa dengan hidupmu, karena Tuhan tidak pernah putus asa membentukmu!

Thursday, January 05, 2012

Thanks God, it's not friday..

Kondisi mbah putri yang sakit-sakitan memerlukan perhatian khusus untuk cek laboratorium. Dijadwalkan pagi jam 7 supaya tidak ngantri terlalu lama. Schedule acara diatur seoptimal mungkin supaya bisa diselesaikan semua urusan dengan cara yang saksama dan seadil-adilnya...
Mahasiswa bimbingan harus segera diselesaikan koreksi papernya, si ade' minta dikoreksi naskah drama bahasa Jawanya... sementara kepala masih penuh dengan beberapa urusan kantor yang agak menyebalkan gara-gara ego seseorang yg ga konsisten dan ga punya sopan santun...
Jadilah malam itu memaksa isi kepala untuk fokus pada paper bimbingan... Mau lanjut sampai tuntas kok mata sudah ga mampu lagi dibuka lebar.. Jadilah, selesai koreksi paper bimbingan... bobok... Sungguh lupa bahwa masih ada tugas untuk koreksi drama si ade'...


Pagi hari dengan nada kecewa ade' bertanya, "ibu belum koreksi naskahku ya?"
"aduuh iyaa.. ibu capek banget semalam, padahal mau dipake latihan nanti pulang sekolah ya, de' ?"
"iya..."...
"ya sudah.. nanti ibu antar ke sekolahmu setelah selesai antar mbah putri cek laboratorium ya... Nanti ibu titipkan pak Satpam ya..."
"iya deh... makasih ya, bu..."

Selesai antar anak2 lanang ke sekolah masing2 ...dengan mata yang masih pedes karena ngantuk semalam begadang, segera melaju ke episode berikutnya... 'mbah putri cek lab'... Untung ada si mbak yang masih liburan, sehingga bisa membantu ritual tindaknya mbah putri.. Lha kok ndilalah, cek lab yang diperkirakan selesai 1 jam, baru 2 jam bisa tuntas...! Aduuh...sudah jam 9... sampai rumah baru sekitar 9.30... Mesti segera perbaiki naskah ade' ..dan sebelum jam 11 sudah harus sampai ke sekolahnya... karena seingatku hari itu ade' selesai sekolah jam 11..
Tapi kalau mesti antar mbah putri pulang dulu waah waktunya ga keburu... Jadi kubujuki mbah putri untuk ke rumahku dulu saja...sekalian ngenggar-enggar penggalih... Alhamdulillah ibu setuju.. Sampai di rumah, mbah putri di handle cucu perempuan yg cantik jelita dan luar biasa, didampingi ajudan yang gagah perkasa... Sementara aku berusaha konsen memperbaiki naskah drama bahasa Jawa ade' yg kacau alur cerita dan bahasa yg digunakan..

Waktu terus berlalu... tiba-tiba sudah jam 10.40... alhamdulillah selesai... Si mbak kuminta siap-siap, karena jika tidak bisa dititipkan Satpam, terpaksa harus masuk ke dalam sekolah untuk mencari si ade'... sedangkan aku belum well dress... :-(
E..lha kok mbah putri minta ikut... wa duuh..prosesi beliau menuju ke mobil tidak cukup 10 menit, tapi ya sudahlah ...ga papa... Kubantu beliau berdiri dari kursi... lhoo... kok tidak tindak menuju ke garasi malah menuju kamar mandi...??@@?? kebelet pipis katanya... aduuhh.... selak jam sewelaasss... sabaaarrr.... 
Ya sudah, sementara mbah putri ke kamar mandi, aku menyiapkan mobil... Duuh ... sudah jam 11.00 !! Kok mbah putri belum juga muncul dari kamar mandi?? ..duuhh piye iki anakku.. pasti dia kecewa jika pergi ke pak Satpam dan mendapati ibunya belum mengirimkan naskah... Kepengen tak tinggal saja mbah putri, tapi pasti nanti mbah putri sakit hati dan efeknya maag kambuh malah repot... Jam 11 lewat baru mbah putri muncul di depan pintu garasi, katanya perutnya sakit, jadi BAB sekalian... wew!! Kok yo engga dari tadi...sabaarr... tetep senyum..meskipun panik...


Akhirnya hanya doa yang bisa kulakukan.. Lahawla wala quwatta ilabilah... entah berapa puluh kali berapa ratus kali... Sepanjang perjalanan ke sekolah si ade' entah berapa pengendara sepeda motor yang ku klakson suruh minggir... sementara mata berusaha menangkap sosok ade' di dalam angkot... barangkali karena ibunya tidak segera datang padahal sudah jam 11 lebih lantas ade' memutuskan untuk pulang... Terus sudah kupasrahkan pada Allah, apa pun yg terjadi pada anakku...Lahawla wala quwatta ilabilah... Beberapa rancangan minta maaf pada si ade' jungkir balik di kepalaku...


Mendekati sekolah ade'... jantung serasa berhenti berdetak.. sepii !! aduuh.. sekolah sudah bubar pasti... tapi kok masih ada anak2 berseragam putih biru berlarian di tangga sekolah ??
Kuminta si mbak buru-buru masuk ke sekolah untuk mencari ade' nya... Hati ini sudah gelisah aja.... Lalu kulihat si mbak keluar, lembaran naskah sdh tidak ada lagi di tangannya...
"sudah kukasihkan Aris, bu..", kata si mbak.
"alhamdulillah... lha gimana? telat nggak? sudah pada mulai latihan? kok engga siap-siap jum'atan?", tanyaku heran.
"lho..bu... ini hari kamis..," jawab si mbak ketawa...
Masya Allaahh.... kukira ini hari jum'at, sehingga naskah harus sampai sebelum jam 11 siang... ga taunya hari kamis..!! Ade' hari kamis selesai sekolahnya jam 1 siang... Subhanallah... legaaa banget hati dan pikiran ini... Maha Besar Allah yang bisa mengubah hari Jum'at menjadi hari Kamis....

Hari Jum'at

Hari Jum'at jadwal pulang sekolah si ade' adalah jam 11.30 ...sangat mendekati saat sholat Jum'at, sehingga ade' minta dijemput. Karena hari Jum'at ini ada keperluan di Kampus Tembalang, sehingga menjemputnya agak terlambat... Di perjalanan menuju rumah ku semangati ade', " ga papa agak terlambat ke mesjid ya, de' ... sekali-sekali dapet ayam deh.. ".
Ade' bertanya, " maksudnya apa sih? emangnya ada pembagian ayam?"
" Yo... tidaklah.. hanya saja kalau datang sholat Jum'at pertama dan menempati shaf di depan, maka diberikan pahala sebesar unta,.. di baris belakangnya pahala sebesar sapi, ..ke belakang lagi pahala sebesar kambing ..dan di belakang sendiri pahalanya sebesar ayam..."
" Kalau aku sholatnya di mesjid yang lantai atas dapat apa, bu?" tanya Ade' dengan lugu...
Ealaaa... pertanyaan di luar dugaan ini... >_< 
" Kalau ibu yg jadi panitia pembagian pahala ya ibu samakan dengan yg di lantai bawah, de'.."
" Tapi yang di atas tuh biasanya yang datang belakangan, bu..."
weww...??!@#@..